Waduh, jarang posting ya gue. Maaf ya, maklum artis kan sibuk sana sini belom lagi padatnya jadwal shooting iklan shampo anjing gue yang terbaru. Kaga deng, sebenernya bingung mau cerita apa. Kehidupan lagi seret. Seret cerita, seret pengalaman, seret waktu, termasuk seret biaya. Jadi maaf ya blog gue ga keurus (terutama Ope yang suka baca blog gue dan bilang gue kaya ngedongeng).
Gue mau ceritain tragedi banjir di Kebon Jeruk. Jadi begini ceritanya... *jengjeng (musik horor)
Siang itu anak anak team dispensasi keluar sekolah karena tanding di sekolah Abdi Siswa di kawasan Tanjung Duren. Tanding jam 2, sedangkan sekarang jam 1 belum juga berangkat. Kenapa? Hujan menghalangi usaha kami untuk sukses. Yeay! Karena motor cuma 2, berangkatlah gue Tania Karin dan Maria ke kawasan itu. Maria dan Karin lebih dulu jalan, gue menyusul. Sedangkan yang lain naik mobil Hanny (somfret ga tuh?).
Dengan modal nekat dan maksa, gue berangkat bawa motor Tania. Karena helm cuma 1, keputusan akhir menyelamatkan kepala dengan menggunakan kantong plastik garis-garis-pink itu. Dengan muka cina, jidad lebar, rambut cepol di atas kepala, ditambah dengan plastik yang lebih mirip kolor bapak gue itu meluncur ke Tanjung Duren.
Sialnya amat sial, di pinggir tol banjir se mata kaki. Okay, no problem yak gua terobos aje tu aer cetek. Dengan pede dan kecipratan aer dari mobil depan, gue hajar banjir yang sekarang se pergelangan kaki.
Tapi, ada yang janggal! Kok betis gue dingin? Setelah diamati dengan seksama, banjirnya se betis. Lalu meninggi se dengkul. Gue hajar ombak coklat itu sampe motor berasa naek jetski. Mana mati mati motornya.
Sesampainya di jalan masuk Absis, ternyata genangan aer hitam hampir se paha menyambut kita. Mungkin sambil bilang; rasakan kedahsyatan ombak kami yang akan mematikan motor reotmu. HA-HA-HA-HA. Ya gue cuma pasrah tawakan ikhtiar berusaha biar motor ga mati. Namun apa daya. Banjir lebih kejam dari pembunuhan. Makasih buat kang parkir yang dorongin motor, tiada kesan tanpa kehadiranmu.
Naro motor dan ngejemur kaos kaki. Setelah itu, kita beranikan diri nyebrang lautan tinta itu. Dengan penuh kepedean, gue melangkah duluan. Merasa paling tua, gue bimbing Tania dan adik adik kelas gue menuju Absis yang hanya 15 meter kalo ga ujan. Lalu, kok berasa ada yang jalan ya di kaki gue. Sebelum nengok ke bawah, muncul suara... 'tokkek-tokkek'
SELAMAT YA ADA TOKEK DI KAKI LO! Hebat sekali fantastic! Gue kabur dan mencari kamar mandi. Sekolah banjir juga dan after masuk ke wc, ada banyak kelabang dan kecoa disana. Rasanya mau bunuh diriiiii gue (memegang dada) nelen tabung elpiji.
Udah deh gue gamau inget lagi. Puncak dari kejadian hari ini, tanding diundur!
Sunday, November 22, 2009
Wednesday, November 11, 2009
Selamat Hujan
Welcome to the rainy weather, hell! Engga tau deh kenapa gue benci banget musim ujan. Dari dulu sampe sekarang. Mana becek kan, bikin gue jadi jember aja.
Pagi-pagi gue mau berangkat ke sekolah. Gue liat sweater gue tergantung di pinggir ranjang. Gue ngelirik ke doi sejenak. Berfikir beberapa saat, gue bawa ga ya dia hari ini?
Karena udah jam 6.05, gue beranjak ke sekolah dan ngebiarin sweater-cokelat-betakan-kesayangan itu di kamar.
Pas banget upacara dan keadaan TERIK. Yaudah, gue pilih baris keempat dari belakang. Mulai bendera dinaekkin, mulailah gue nunduk ke bawah. Mengheningkan cipta mulai, mata gue mulai terpejam. Menghayal bermacam macam kejadian, merem dan merem. Zzzz.
Guncangan hebat menerpa pundak dan rambut gue. Gempa mungkin. Atau gedung runtuh. Oh bukan, ternyata Fanbo ngebangunin gue, upacara udah mau selesai. Hah, enaknya tidur sambil berdiri.
Pesan moral: jangan pernah mencoba tidur sambil berlari, jangan! Jangan pernah!
Feeling gue pertama ngga akan hujan nih, gila di kelas aja gerah banget. Untung aja gue ga bawa shampo dan anduk, yang ada gue keramas di sekolah lagi.
Dan bel pulang bunyi, SELAMAT YA! Ternyata hujan. After ujan berenti, gue pulang naik angkot. Gue ga basah, tapi sampe binus ujan deres lagi. Sepatu yang gue pake nyelup di becekan. Kaos kaki gue membau busuk seperti bangke. Dan apa yang terjadi? Sepatu gue luntur jadi merah.
NB: Danay, thankyou ya nemenin gue semaleman <3
Pagi-pagi gue mau berangkat ke sekolah. Gue liat sweater gue tergantung di pinggir ranjang. Gue ngelirik ke doi sejenak. Berfikir beberapa saat, gue bawa ga ya dia hari ini?
Karena udah jam 6.05, gue beranjak ke sekolah dan ngebiarin sweater-cokelat-betakan-kesayangan itu di kamar.
Pas banget upacara dan keadaan TERIK. Yaudah, gue pilih baris keempat dari belakang. Mulai bendera dinaekkin, mulailah gue nunduk ke bawah. Mengheningkan cipta mulai, mata gue mulai terpejam. Menghayal bermacam macam kejadian, merem dan merem. Zzzz.
Guncangan hebat menerpa pundak dan rambut gue. Gempa mungkin. Atau gedung runtuh. Oh bukan, ternyata Fanbo ngebangunin gue, upacara udah mau selesai. Hah, enaknya tidur sambil berdiri.
Pesan moral: jangan pernah mencoba tidur sambil berlari, jangan! Jangan pernah!
Feeling gue pertama ngga akan hujan nih, gila di kelas aja gerah banget. Untung aja gue ga bawa shampo dan anduk, yang ada gue keramas di sekolah lagi.
Dan bel pulang bunyi, SELAMAT YA! Ternyata hujan. After ujan berenti, gue pulang naik angkot. Gue ga basah, tapi sampe binus ujan deres lagi. Sepatu yang gue pake nyelup di becekan. Kaos kaki gue membau busuk seperti bangke. Dan apa yang terjadi? Sepatu gue luntur jadi merah.
NB: Danay, thankyou ya nemenin gue semaleman <3
The Man Who Cant Be Moved
Going back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping
bag, I'm not gonna move
Got some words on cardboard, got your picture in my hand
Saying if you see this girl can you tell her where I am
Some try to hand me money, they don't understand
I'm not broke I'm just a broken hearted man
I know it makes no sense, but
what else can I do
How can I move on when I've
been in love with you
Cause if one day you wake up
and find that you're missing
me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'd see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving
I'm not moving
Policeman says son you can't stay here
I said there's someone I'm waiting for if it's a day, a
month, a year
Gotta stand my ground even if it rains or snows
If she changes her mind this is the first place she will go
Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving
I'm not moving
I'm not moving
I'm not moving
People talk about the guy
Who's waiting on a girl, oh
whoa
There are no holes in his shoes
But a big hole in his world
Maybe I'll get famous as the man who can't be moved
And maybe you won't mean to but you'll see me on the news
And you'll come running to the corner
Cause you'll know it's just for you
I'm the man who can't be moved
I'm the man who can't be moved
Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we meet
Oh, you see me waiting for you on a corner of the street
So I'm not moving
(Cause if one day you wake up, find that you're missing
me)
I'm not moving
(And your heart starts to wonder where on this earth I could be)
I'm not moving
(Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet)
I'm not moving
(Oh, you see me waiting for you on a corner of the street)
Going back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping
bag, I'm not gonna move
Gonna camp in my sleeping
bag, I'm not gonna move
Got some words on cardboard, got your picture in my hand
Saying if you see this girl can you tell her where I am
Some try to hand me money, they don't understand
I'm not broke I'm just a broken hearted man
I know it makes no sense, but
what else can I do
How can I move on when I've
been in love with you
Cause if one day you wake up
and find that you're missing
me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'd see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving
I'm not moving
Policeman says son you can't stay here
I said there's someone I'm waiting for if it's a day, a
month, a year
Gotta stand my ground even if it rains or snows
If she changes her mind this is the first place she will go
Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you see me waiting for you on the corner of the street
So I'm not moving
I'm not moving
I'm not moving
I'm not moving
People talk about the guy
Who's waiting on a girl, oh
whoa
There are no holes in his shoes
But a big hole in his world
Maybe I'll get famous as the man who can't be moved
And maybe you won't mean to but you'll see me on the news
And you'll come running to the corner
Cause you'll know it's just for you
I'm the man who can't be moved
I'm the man who can't be moved
Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we meet
Oh, you see me waiting for you on a corner of the street
So I'm not moving
(Cause if one day you wake up, find that you're missing
me)
I'm not moving
(And your heart starts to wonder where on this earth I could be)
I'm not moving
(Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet)
I'm not moving
(Oh, you see me waiting for you on a corner of the street)
Going back to the corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping
bag, I'm not gonna move
Tuesday, November 3, 2009
Masih Tersimpan
Masih kuingat masa indah denganmu
Tak akan dapat aku melupakan
Jika kuingat apa yang kurasakan
Tak dapat dengan kata kujelaskan
Terlalu indah untuk aku lupakan
Masa-masa yang tlah terlewati
Terlalu indah sayang untuk aku lupakan
Oh kasih aku rindu dirimu
Reff:
Saat kupejamkan mataku
Engkau hadir dalam mimpiku
Dikala waktu kita masih bersama
Jelas tergambar senyumanmu
Jelas terlukiskan wajahmu
Dihatiku masih tersimpan dirimu
Harus aku berlari
Harus kucari pengganti
Untuk menghindari dirimu
Agar kumelupakan
Agar dapat kulepas darimu sayang
Aku sungguh-sungguh
Reff:
Interlude:
Oh kasih hingga kini tak terhapus kenanganmu
Ingin kusimpan didasar lubuk hatiku
reff:
Tak akan dapat aku melupakan
Jika kuingat apa yang kurasakan
Tak dapat dengan kata kujelaskan
Terlalu indah untuk aku lupakan
Masa-masa yang tlah terlewati
Terlalu indah sayang untuk aku lupakan
Oh kasih aku rindu dirimu
Reff:
Saat kupejamkan mataku
Engkau hadir dalam mimpiku
Dikala waktu kita masih bersama
Jelas tergambar senyumanmu
Jelas terlukiskan wajahmu
Dihatiku masih tersimpan dirimu
Harus aku berlari
Harus kucari pengganti
Untuk menghindari dirimu
Agar kumelupakan
Agar dapat kulepas darimu sayang
Aku sungguh-sungguh
Reff:
Interlude:
Oh kasih hingga kini tak terhapus kenanganmu
Ingin kusimpan didasar lubuk hatiku
reff:
Subscribe to:
Posts (Atom)